Buku cerita bergambar termasuk salah satu media visual, karena buku cerita bergambar yang dikemas secara menarik dapat menjadi perhatian tersendiri bagi anak, dan memotivasi anak untuk semangat mengikuti pelajaran. Jika anak diperlihatkan aneka gambar lucu dan beraneka warna membuat anak tidak bosan, malahan fokus.
Nur'Aini, Dian -. "Penggunaan Media Cerita Bergambar Dalam Pembelajaran Tematik Dengan Tema Kegiatan Sehari-hari Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II Sds Angkasa Surabaya." Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, vol. 2, no. 2, 2014, pp. 1-8. Download citation file: buku ini menampilkan unsur ilustrasi guna memperjelas maksud yang tersirat didalam cerita rakyat berdirinya Kabupaten Batang sehingga audience akan lebih antusias untuk membaca dan mempelajarinya. 3. Aspek Inovasi a. Inovasi Penciptaan buku ilustrasi cerita rakyat berdirinya kabupaten Batang untuk anakmembaca buku cerita bergambar pada taraf signifikasi 0,000. Jika diuji dengan taraf kepercayaan 0.05 maka diperoleh hasil alfa α lebih kecil dari 0,005. Artinya minat membaca menggunakan media buku cerita bergambar lebih tinggi daripada tidak menggunakan media buku cerita bergambar. Media telah di uji cobakan
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan metode tersebut. Penelitian ini dikembangkan menggunakan model pengembangkan ADDIE. Menurut
Komponen Buku Cerita Bergambar. Dalam buku cerita bergambar terdapat dua komponen yang utama, yaitu gambar dan teks. Kedua komponen tersebut tentu memiliki unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam membuat, mengembangkan, dan menggunakannya sebagai media pembelajaran agar cerita yang dibawakan sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
QnZ1.